Tuesday, October 30, 2018

Demografi Penduduk Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede Bekasi


TUGAS ILMU SOSIAL DASAR
DEMOGRAFI PENDUDUK KELURAHAN JATIMAKMUR KECAMATAN PONDOK GEDE KOTA BEKASI

Disusun oleh
Muhammad Panji Trihastoro
54418802





                                 TEKNIK INFORMATIKA                              
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
                                      



KATA PENGANTAR

            Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Saya panjatkan puji kehadirat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.    
       Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Pemahaman tentang ilmu sosial dasar dan perkembangan penduduk disuatu wilayah.
Makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya menerima semua kritik dan saran agar saya dapat mengoreksi kesalahan saya.
Akhir kata Saya mengharapkan semoga tersusunnya makalah ini dapat bermanfaat bagi Pembaca pada umumnya dan buat Saya pada khususnya. Terima kasih

     Depok, November 2018
                                                                                                                               

            Muhammad Panji Trihastoro















            DAFTAR ISI      

Judul
Kata Pengantar                                                                                                           
Daftar Isi                                                                                                                    
Bab I Pendahuluan 
            1.1              Latar Belakang
            1.2              Rumusan Masalah
            1.3              Tujuan
            1.4              Manfaat

Bab II : Isi
2.1 Ilmu Sosial Dasar sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar Umum
            2.1.1        Pengertian, Tujuan ISD dan IPS
            2.1.2        Perbedaan antara Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
            2.1.3        Ruang Lingkup ISD
2.2      Penduduk, Masyarakat dan Bebudayaan
2.2.1        Perkembangan Penduduk Dunia dan Pondok Gede
2.3      Faktor-faktor yang memengaruhi pertambahan penduduk
2.4      Rumus Tingkat Kematian
2.5      Angka Kelahiran
2.6      Migrasi
2.7      3 Jenis Struktur Penduduk
2.8      Macam-Macam Bentuk Piramida Penduduk
2.9      Rasio Ketergantungan
2.10  Kebudayaan dan Kepribadian
            2.10.1    Pertubuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Kecamatan Pondok Gede


Bab III Penutup
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran

Daftar Pustaka




BAB I
PENDAHULUAN

           1.1.          Latar Belakang
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia .
Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
Pengertian penduduk adalah orang-orang yang berada didalam  suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dansaling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus/ kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Pengertian Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara kuantitas (jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan terjadilah ledakan penduduk
                 1.2.            Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah adalah:
·         Apa pengertian dan tujuan dari Ilmu Sosial Dasar?
·         Apa perbedaan dari ISD dan IPS?
·         Apa saja ruang lingkup ISD?
·         Bagaimana perkembangan penduduk dari wilayah Jatimakmur?
                  1.3.            Tujuan
·         Untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar”
·         Untuk mengetahui hal hal mengenai ilmu sosial dasar
·         Untuk mengetahui perkembangan penduduk dari Jatimakmur
               1.4.          Manfaat
·         Menambah pengetahuan mengenai ilmu sosial dasar
·         Dapat mengetahui perbedaan antara ISD dan IPS
·         Dapat mengetahui perkembangan penduduk dari Pondok Gede


BAB II
ISI

           2.1.          Ilmu Sosial Dasar sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar Umum
             2.1.1.      Pengertian, Tujuan ISD dan IPS
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia denganmenggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dariberbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti:sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
            Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan, yaitu:
a.         Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b.         Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalamusaha-usahamenanggulanginya.
c.         Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakatselalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya)secara kritis-interdisipliner.
d.         Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dandapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulanganmasalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Secara umum ilmu pengetahuan dibagi manjadi tiga, yaitu:
·         Ilmu Pengetahuan Alam, adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
·         Ilmu Pengetahuan Sosial, adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiahdalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu.
·         Ilmu Pengetahuan Budaya/Ilmu Humaniora, adalah ilmu yang mempelajari cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistemagama dan politik, adat istiadat,bahasa, perkakas, pakaianbangunan, dan karya seni.

            2.1.2.      Perbedaan antara Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Persamaannya adalah :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan programpendidikan/pengajaran.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Perbedaanya adalah :
a. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukanpengetahuan dan keterampilan intelektual.
            2.1.3.      Ruang Lingkup ISD
3 golongan bahan pembelajaran ISD antara lain :
1)         Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Meliputi, latar belakang disiplin ilmu atau pandangannya.
2)         Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3)         Membahas masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
                                       




2.2.          Penduduk, Masyarakat dan Bebudayaan
2.2.1.   Perkembangan Penduduk Dunia dan Pondok Gede

·      Berdasarkan Jumlah Penduduk


Perkembangan penduduk dunia



Perkembangan penduduk kecamatan Pondok Gede

Kecamatan
Jumlah Penduduk (Orang)
Laju Pertumbuhan Penduduk Per Tahun (%)
2010
2014
2015
2010 - 2015
2013 - 2014
Pondok Gede
251.739
282.817
290.493
15.3
2.82



·         Berdasarkan Jenis Kelamin



·            Berdasarkan Umur





·               Penggandaan Penduduk Dunia

           
                                                                                       
            2.3.          Faktor-faktor yang memengaruhi pertambahan penduduk
·               Kematian        Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas)
·               Kelahiran ( Natalitas )        Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas).
·            Migrasi        Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja."

              2.4.           Rumus Tingkat Kematian Kasar
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :


Rumus: CDR = D/P x K                                          
Dimana :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000

Rumus tingkat kematian kasar di Pondokgede adalah
CDR = 305/244 x 100
= 125
Rumus Tingkat Kematian Khusus
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.
Rumus: ASDRx = Dx/Px x 1000
Dimana :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)

             2.5.            Angka Kelahiran
Angka kelahiran adalah bilangan yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Angka kelahiran dikatakan tinggi apabila di atas 30, angka kelahiran dikatakan sedang apabila antara 20-30, dan angka kelahiran dikatakan rendah apabila kurang dari 20.
Sebagai contoh, angka kelahiran tahun 2013 suatu negara adalah 25 per seribu penduduk. Hal itu berarti, angka kelahiran pada tahun 2013 negara tersebut tergolong sedang. Rumus untuk menentukan angka kelahiran, yaitu:

Angka kelahiran = (Jumlah bayi yang lahir hidup dalam 1 tahun / Jumlah penduduk) x 1000
Jumlah angka kelahiran di kecamatan Pondokgede
                                         = 305/298.075 = 1,023
            2.6.            Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. perpindahan penduduk selain imigrasi terdapat juga transmigrasi dan urbanisasi. Perpindahan penduduk dari migrasi memiliki berbagai jenis-jenis yang pengertian dan fungsinya berbeda-beda.
            Macam - Macam Migrasi
Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
      ü  Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
      ü  Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
      ü  Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
      ü  Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
      ü  Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
      ü  Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
      ü  Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang / penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
      Ø  Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
      Ø  migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
      Ø  Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi
      Ø  Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang
      Ø  Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit
      Ø  Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana
      Ø  Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya
      Ø  Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit

            2.7.            3 Jenis Struktur Penduduk

               Didalam dunia ada 3 jenis struktur yang dipakai dalam satu Negara atau wilayah yang dikelompokan berdasarkan umur yaitu:
Ø  Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun
Ø Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun
Ø  Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahun keatas/senja




             2.8.            Macam-Macam Bentuk Piramida Penduduk
1. Piramida Penduduk Muda (ekspansif)       
Piramida penduduk muda berbentuk kerucut dengan alas yang lebar dan puncak yang meruncing. Piramida penduduk muda menggambarkan pertumbuhan penduduk yang pesat. Selain itu, pada piramida penduduk muda, jumlah penduduk usia muda merupakan jumlah yang dominan.


2. Piramida Penduduk Dewasa (stationer)
Piramida ini menggambarkan negara atau daerah dengan pertumbuhan penduduk yang stabil. Dalam piramida penduduk dewasa, angka kelahiran (natalitas) dan angka kematian (mortalitas) cenderung seimbang. Oleh karena itu, jenis piramida penduduk dewasa sangat sering ditemukan di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Inggris. 

3. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)
Piramida penduduk tua menggambarkan kondisi daerah atau negara yang angka pertumbuhan penduduknya cenderung mengalami penurunan. Gambar piramida penduduk tua berbentuk batu nisan dan terdapat antara lain di Jerman, Belgia, dan Swedia.

Berikut ini adalah piramida penduduk kecamatan Pondokgede
Add caption



            
            2.9.            Rasio Ketergantungan
Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).


Dengan rumus rasio ketergantungan:


Rasio ketergantungan penduduk kecamatan Pondokgede
79026 + 7797 / 187470 x 100 = 46,31
Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.
Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.



            2.10.        Kebudayaan dan Kepribadian
            2.10.1      Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Kecamatan Pondok Gede
Di kecamatan Pondok Gede, ada berbagai macam agama dan tempat ibadah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2016, tercatat bahwa terdapat agama Islam, Kristen, dan Katolik. Berikut adalah data jumlah dari tempat ibadahyang berada di Pondok Gede.



Pada setiap bulan, kelurahan Jatimakmur mengadakan gotong royong yang diadakan biasanya pada hari Minggu. Dengan adanya gotong royong, lingkungan Jatimakmur menjadi bebas banjir.
Setiap hari raya, penduduk Jatimakmur mengadakan silaturahmi ke setiap tetangganya dan mengadakan makan bersama. Beberapa dari penduduk kembali ke kampung halamannya (mudik).
                                                                                                
BAB III
PENUTUP

3.3. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat kita simpulkan dari makalah ini adalah ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, sedangkan ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya
Lalu ruang lingkup ilmu sosial dasar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, dan membahas masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Perkembangan penduduk di Pondok Gede adalah 251.739 (2010), 282.817 (2014), 290.493 (2015).

3.4. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Demikianlah makalah yang penulis buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugassemoga dapat diterima di hati dan terima kasih.



                                                                                



DAFTAR PUSTAKA

Prabowo, Hamudi Setiayawan, 2012, “Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar” http://prabowo-womanizer.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html, 8 Oktober 2018
Marvian, Michael, 2015, “Perkembangan Penduduk” http://computerssmaintenance.blogspot.com/2015/06/perkembangan-penduduk.html, 8 Oktober 2018
Sutrisno, Arief, 2009, "ISD: Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS” http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html, 8 Oktober 2018                                                
Kraziletters, 2013, “3 Kelompok Ilmu Pengetahuan” https://handriandio07.wordpress.com/2013/10/01/3-kelompok-ilmu-pengetahuan/, 8 Oktober 2018
Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, 2017, “Kecamatan Pondok Gede dalam Angka”
Senda, 2011, “Faktor Faktor Demografi yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk”  http://senda-ronyrama.blogspot.com/2011/12/faktor-faktor-demografi-yang.html, 8 Oktober 2018
Jaya, Ihwanudin Surya, 2012, “ISD: Rumus Tingkat Kematian Kasar dan Khusus” http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-rumus-tingkat-kematian-kasar-dan.html, 8 Oktober 2018
Ashar, Fajar, 2014, “Pengertian Angka Kelahiran dan Kematian” http://pengertianahli.id/2014/01/pengertian-angka-kelahiran-dan-kematian.html, 8 Oktober 2018                                               
Artikelsiana, 2014, “Pengertian Migrasi dan Jenis Jenis Migrasi” http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-migrasi-jenis-jenis-macam-macam.html, 8 Oktober 2018
Jaya, Ihwanudin Surya, 2012, “Pengertian Migrasi, Macam - Macam Migrasi dan Proses Migrasi” http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html, 8 Oktober 2018
Al-Haq, Muhamamad Mujahid, 2011, “Macam-Macam Migrasi”, http://pengantarilmu-mujahid.blogspot.com/2011/12/macam-macam-migrasi.html, 8 Oktober 2018
Arfan, Muhammad Nur, 2011, “Jelaskan Akibat Migrasi” https://arfanart.wordpress.com/2011/10/12/jelaskan-akibat-migrasi/, 8 Oktober 2018

Suryana, Ade Adang, 2012, “Tugas ISD 1” https://adeadangsuryana.wordpress.com/tag/tiga-jenis-struktur-penduduk/, 8 Oktober 2018
Diniari, Embun Bening, 2018, “Macam Macam Bentuk Gambar Piramida Penduduk” https://blog.ruangguru.com/mengenal-piramida-penduduk, 8 Oktober 2018
Sensus Penduduk tahun 2010, 2010, “Rasio Ketergantungan” https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=95, 8 Oktober 2018
katadata.co.id, 2018, “Berapa Jumlah Penduduk Dunia?” https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/04/23/berapa-jumlah-penduduk-dunia, 29 Oktober 2018


Tumoutou, 2018, “Jumlah Penduduk Dunia Tahun 2017 Posisi Indonesia?”, https://tumoutounews.com/2017/08/25/download-jumlah-penduduk-dunia-tahun-2017/, 29 Oktober 2018
 
biz.