Komputasi Modern
Komputasi modern merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi
dari data input dengan menggunakan suatu algoritma tertentu. Komputasi
merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Sejarah komputer modern dimulai dengan dua teknologi yang
terpisah oleh perhitungan otomatis dan dapat di program namun tidak ada satu
perangkat pun yang dapat dikatakan sebagai komputer, karena sebagian penerapan
yang tidak konsisten istilah tersebut.
John von Neumann merupakan ilmuan yang meletakkan
dasar-dasar komputer modern. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam
bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer.
Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat
berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.
Sesuai dengan pengertiannya, Komputasi modern memiliki beberapa
karakteristik. Diantaranya adalah :
Dapat melakukan komputasi dengan cepat
- Bersifat konsisten.
- Memiliki kapasitas penyimpanan yang besar
- Dapat melakukan komputasi dengan akurasi tinggi
Jenis-jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu
komputasi mobile, komputasi grid, dan cloud computing :
1. Komputasi Mobile
Mobile computing merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga
dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah
dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
2. Komputasi Grid
Komputasi Grid merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan
komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional
yang berfokus pada komunikasi antar piranti (device), aplikasi pada grid
computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam
jaringannya.
2. Komputasi Cloud
Komputasi cloud atau disebut juga komputasi awan merupakan
gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan
layanan melalui internet
Implementasi Komputasi Modern
1. Ilmu Fisika
Fisika Komputasi merupakan contoh implementasi komputasi modern yang mengkaji masalah fisika berdasarkan hasil tinjauan komputasi numerik. Sebagai perbandingan, fisika teori melandaskan bidang kajian fisika berdasarkan analisis matematis analitik sedangkan fisika eksperimen melandaskannya pada interpretasi hasil-hasil pengukuran beberapa besaran fisis yang terkait.
2. Ilmu Kimia
Implementasi komputasi modern pada bidang kimia adalah kimia komputasi yang menggunakan hasil matematis kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya
3. Ilmu Ekonomi
Pendekatan dengan menggunakan metode ekonomik komputasi
berbasis agen (agent-based computational economics/ACE) merupakan salah satu
implementasi dari komputasi moden. Metode ini melibatkan ilmu komputasi seperti
sistem kecerdasan , sistem self-learning dan simulasi atas interaksi agen-agen
ekonomi yang terlibat dari (model) permasalahan ekonomi.
Ilmu Geografi
Komputasi Modern juga dapat diimplementasi pada ilmu geografi,
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan contoh implementasi komputasi modern
yang memungkinkan untuk mengolah data spasial dan non-spasial menjadi informasi
yang berkaitan tentang muka bumi serta digunakan untuk pengumpulan,
penyimpanan, manipulasi, menganalisa dan menampilkan data yang selanjutnya
dipakai sebagai bahan untuk mengambil keputusan/kebijaksanaan.
Daftar Pustaka
https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/viewFile/7983/4638
http://repository.upi-yai.ac.id/2969/1/DIKTATK%20KUIAH%20%20KOMPUTASI%20GRID%20combinepdf.pdf
https://fisika.fmipa.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/440/2021/07/RPKPS-Fisika-Komputasi.pdf
http://repository.gunadarma.ac.id/1089/
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1209393042
https://repository.unpak.ac.id/tukangna/repo/file/files-20200903090859.pdf